Minggu, 24 Agustus 2014

Yang ini sudah terlalu lama dipikir

Saya mengenal blog sudah sejak tahun 2007. Kalau dihitung-hitung, sampai sekarang saya sudah punya 6 blog dengan yang baru ini. Sayangnya, saya adalah orang yang gampang mengolok-olok diri sendiri, sehingga 5 blog saya terdahulu saya 'lenyapkan' dari hidup saya. Beberapa ada yang dengan sengaja saya hapus, ada juga yang saya biarkan terbengkalai begitu saja dan mengotori internet.

Yang saya maksud mengolok-olok diri sendiri di sini adalah, saya ini orangnya gampang sekali menemukan kelemahan, kejelekan, atau kecacatan karya sendiri. Setiap kali punya blog, saya akan baca ulang dari postingan baru sampai ke postingan awal beberapa waktu sekali. Tiap kali saya merasa beberapa tulisan saya itu jelek, alay, nyampah atau tidak ada artinya sama sekali, saya akan merutuki diri sendiri dan akhirnya menghapus blog itu, atau menelantarkannya.

Itu pula yang terjadi dengan puluhan cerpen dan beberapa draft novel yang pernah saya tulis dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini. Sudah jadi, dibaca berulang-ulang, ketemu cacatnya, buang. Sekarang, di umur 23 tahun ini, saya menyesal. Sifat labil dan insecure dengan diri sendiri seperti itu tidak membawa hasil apa-apa buat saya. Saya jadi tidak punya portofolio yang bisa dipakai untuk belajar dan mengukur perkembangan menulis saya. Sampai akhirnya saya mencari-cari alasan untuk tidak menulis lagi dalam waktu lama: tugas kuliah.

Saya baru saja lulus kuliah. Waktu masih semester 7-8, saya nyambi kerja full-time di sebuah online media besar di Indonesia. Dapat 6 bulan kerja di sana, gaji tidak ada perubahan, kontrak yang tadinya dijanjikan akan diperbarui tidak kunjung jadi nyata. Akhirnya saya jatuh bosan. Keluar dari sana, skripsi selesai. Sekarang saya sedang mencoba memulai kembali kegiatan yang sudah menjadi bagian diri saya, namun memudar karena rasa insecure yang konyol itu: writing for fun.

Karenanya, saya membuat blog ini untuk mengumpulkan potongan-potongan mimpi saya menjadi published writer/author.  Dari sini, saya ingin menapaki lagi impian masa remaja yang dibumbui puluhan teenlit, metropop dan chicklit, untuk menjadi penulis fiksi.

Mari berharap saya sudah jauh lebih dewasa sekarang. Semoga Catatan Seliweran ini tidak akan hanya jadi bagian daftar "Blog yang Pernah Saya Miliki Lalu Saya Hapus".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar